HEADLINE

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Kadis di Kotamobagu, Dapat Tanggapan Serius Dari Warga Kotamobagu

CoverMongondow, Crime – Dugaan kasus Pelecehan Seksual yang dilakukan oknum Kepala Dinas (Kadis) disalah satu instansi pemerintahan Kota Kotamobagu mulai mendapat tanggapan serius dari masyarakat Kota Kotamobagu.

Dugaan pelecehan seksual tersebut langsung mendapat reaksi keras dari mantan Pengurus BEM dan juga sekaligus pengurus Komisariat HMI Hukum Universitas ICHSAN Gorontalo tahun 2014-2015, Mohamad Noval Daliu’wa.

Noval katakan ini salah satu perbuatan yang tidak bisa ditolerir lagi, untuk menghadapi momok kekerasan seksual seperti ini, negara saja telah mengesahkan UU No.12/2022 yang perlu diterapkan secara lex-specialis.

“Menurut UU No.12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), kekerasan seksual dinyatakan sebagai kejahatan yang harus dipidana. Makanya, ia menjadi permasalahan hak asasi manusia yang mendesak untuk diatasi. Tentu pinta saya, pihak-pihak penegak hukum dan pihak terkait dengan adanya dugaan kasus kekerasan seksual ini harus cepat dan transparan dalam pengusutannya, jangan pandang bulu soal terduga siapa oknumnya, bila perlu jika sudah memenuhi unsur dari pengakuan korban, harus ada tindakan dari pihak kepolisian,” tegas Noval.

Noval yang juga pengurus KAHMI Kota Kotamobagu ini sampaikan bahwa, semenjak kemarin saya memonitor juga kasus ini ada campur tangan oknum penegak hukum agar ada upaya dugaan melemahkan korban. Saya tegaskan, jangan ada oknum-oknum seperti ini dalam kasus yang menurut hemat saya sebagai Lex-Specialis kasus.

“Benar atau tidaknya keterlibatan oknum-oknum penegak hukum itu seperti yang disampaikan oleh kuasa hukum korban di pemberitaan https://newposkomanado.id/2023/11/20/oknum-kadis-bantah-lakukan-percobaan-pemerkosaan-mengaku-hanya-jalan-jalan/ pimpinan Polres Kotamobagu yakni bapak Kapolres AKBP Desvari Abdi, SIK harus lebih selektif untuk pendalaman kasus ini, jangan sampai dengan dugaan adanya oknum-oknum ini, institusi tercoreng,” harap Noval saat bersua dengan awak media ini, Senin (20/23) malam tadi.

Di akhir statemen Noval, lagi iya memperingatkan kepada Kapolres Kotamobagu agar supaya bisa dengan cepat, tepat sasaran dan transparan dalam menuntaskan dugaan kasus tersebut agar bisa terang benderang dan menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat Kota Kotamobagu. Tentu wanti peringatan ini adalah suport dari kami warga Kotamobagu terhadap institusi kepolisian, agar supaya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri terus tetap terjaga. (R_Th)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *