CoverMongondow, Crime – Yuliana Simbala (46), warga Desa Poyowa Besar, Kecamatan Kotamobagu Selatan, melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialaminya ke Polres Kotamobagu.
Peristiwa tersebut terjadi pada sore hari di depan Hotel Sutan Raja Kotamobagu saat berlangsung debat kedua calon Walikota Kotamobagu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu.
Menurut keterangan Yuliana, insiden bermula ketika ia mengendarai sepeda motornya dan melintas di sekitar lokasi debat. Saat itu, kerumunan massa dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 03 tengah berkumpul di depan hotel.
Ia mengaku dihentikan oleh beberapa pria berpakaian Satgas berwarna hitam, yang diduga merupakan anggota Satgas NK-STA. Secara tiba-tiba, salah seorang dari mereka menarik rambut Yuliana, sehingga ia mengalami luka cakaran di leher bagian kiri.
“Yang menghentikan kendaraan kami semuanya laki-laki, mereka memakai baju Satgas warna hitam. Mereka diduga Satgas NK-STA,” ungkap Yuliana yang didampingi oleh kuasa hukumnya saat membuat laporan.
Laporan ini telah diterima oleh Polres Kotamobagu dengan nomor laporan LP/B/483/XI/2024/SPKT/Polres Kotamobagu/Polda Sulut. Kasus ini kini menjadi perhatian publik, mengingat situasi politik di Kotamobagu yang memanas menjelang pemilihan kepala daerah.
Pihak kepolisian masih mendalami laporan ini dan berencana memanggil saksi-saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pasangan calon nomor urut 03 terkait dugaan keterlibatan Satgas mereka dalam peristiwa ini.
Sumber: Tim Media Center
Editor: Sintya L.