HEADLINE

Disdikbud Bolsel Gelar MKKS & MGMP Jenjang SMP Jelang Ujian Sekolah

CoverMongondow, Advertorial Jelang Ujian Sekolah (US) Tahun 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diadikbud) Kabupaten Bolsel menggelar Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada Kamis (24/25).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Disdikbud, Rante Hattani SP.d, M.Si yang diwakili Oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Sujito Laiya, S.Pd bertempat di Aula SMPN 1 Molibagu, Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki.

Kepala Disdikbud Kabupaten Bolsel, Rante Hattani mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang difokuskan pada penguatan peran MKKS dan MGMP dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan MKKS ini, dibahas pentingnya forum kepala sekolah sebagai ruang konsolidasi dan koordinasi yang tidak hanya bersifat seremoni, tetapi juga menjadi wadah lahirnya ide-ide baru serta inovasi pembelajaran yang dapat diimplementasikan di satuan pendidikan.

Sementara itu, dalam pelaksanaan MGMP, guru-guru mata pelajaran diarahkan untuk memastikan bahwa penyusunan soal ujian mengacu pada prinsip pedagogi yang tepat. Khususnya, penekanan diberikan pada penyesuaian tingkat kesulitan soal dengan teori Taksonomi Bloom, sebagai acuan utama dalam penyusunan instrumen asesmen yang berimbang dan terstruktur.

“Sebagai penguatan dalam kegiatan ini, turut disampaikan materi oleh Koordinator Pengawas Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, yang membahas dua regulasi penting, yakni Perdirjen GTK Nomor 4831 Tahun 2023 dan Permenpan RB Nomor 21 Tahun 2024,” ungkap Sujito mengutip sambutan Kadisdikbud, Rante Hattani.

“Kedua regulasi ini berimplikasi pada penghapusan jabatan fungsional pengawas dan pergeseran fungsi pengawas ke arah peran pembinaan dan supervisi akademik guru di satuan pendidikan. Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut oleh para kepala sekolah dan guru sebagai bagian dari kesiapan menyongsong pelaksanaan Ujian Sekolah tahun ini,” ujarnya.

Sujito menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui program-program strategis, kolaboratif, dan berkelanjutan.

“Kami mendorong agar MKKS menjadi ruang kolaboratif dan inovatif, tempat lahirnya ide-ide segar yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah, sehingga berdampak langsung pada peningkatan mutu pembelajaran,” jelasnya.

Sementara itu, Samurdin, selalu Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) pihaknya memastikan dalam pelaksanaan ujian sekolah nanti berjalan sebagaimana mestinya.

“Perubahan regulasi ini adalah momentum untuk memperkuat peran pengawas sebagai mitra strategis dalam peningkatan profesionalisme guru dan mutu pendidikan,” kata Samurdin.

Kegiatan tersebut turut dihadiri seluruh Kepala Sekolah dan Pengawas jenjang SMP di Kabupaten setempat.

Sumber: Disdik

Editor: Rian_Th.