HEADLINE

Bupati & Wakil Bupati Dampingi Langsung Wagub Sulut Resmikan GROUNDBREAKING DAK Tematik PPKT di Desa Motandoi

CoverMongondow, Advertorial – Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi.Iskandar Kamaru., S.Pt., M.Si dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid. menghadiri kegiatan pelaksanaan GROUNDBREAKING pelaksanaan pengentasan permukiman kumuh terpadu (DAK PPKT) tahun 2025, sekaligus pembangunan rumah bantuan dari (PT.SMF) yang berrtempat di desa motandoi selatan kecamatan pinolosian timur, Rabu (14/25).

pada pelaksanaan GROUNDBREAKING (DAK PPKT) ini dihadiri oleh Wakil Gubenrur Sulawesi Utara, Sekertaris jenderal kementrian PUPR RI bidang PIFD, deputi bidang sarana dan prasarana bappenas, Sekprov sulut , Bupati Boltim bersama ibu , Kapolres Bolsel, Kejari, Dandim 1303, Sekertaris Daerah Kab.bolsel, ketua DPRD bersama Anggota DPRD , kadis Pertanian PRoV sulut , jajaran jrbm, pimpinan OPD kab.bolsel, Camat pintim dan masyarakat.

dalam sambutanya, Bupati Iskandar menyampaiakan bahwa pelaksanaan GROUNDBREAKING DAK tematik PPKT tahun 2025 dan pembanunan rumah bantuan dari PT.Sarana Multigriya finansial (SMF) bukan hanya sekedar seremonial tetapi awal dai perubahan nyata bagi masyarakat dalam mengentaskan permukiman kumuh dan meningkatkan kualitas hidup melalui peneyediaan hunian layak, sehat dan terjangkau

melalui momentum ini bupati menyampaiakan, ada beberapa hal di hadapan gubernur, yaitu program ini merupakan program pemerintah yang seleksinya diikuti oleh seluruh kab/kota se indonesia dan melalui tahapan yang ketat, dan dari 32 daerah yang lolos menjdi penerima DAK tematik, bolsel menjadi kabupaten penerima DAK tertinggi se indonesia dua tahun berturut turut yaitu tahun 2024 Rp. 43.634.479.000 M dan 2025 Rp. 41.187.997.000 M.

Bupati katakan bahwa, program PPKT in sumber pembiayaan bersumber dari APBD, APBDESA, CSR PT, SMF,CSR PT, BSGO, ATR BPN dan unv.bina nusantara, dan untuk pembiayaan bersumber daro APBD meliputi pembangunan 220 unit rumah dengan anggaran Rp. 11 M, pembangunan IPA sebesar Rp. 14 M dengan sambungan rumah sebanyak 552 SR meliputi 2 desa yaitu desa motandoi selatan dan desa motandoi serta pembangunan TPS3R, pengadaan kendaraan sampah dan pembangunan jalan lingkungan , drainase dan pembanunan senitasi.

Bupati juga menyapaikan, untuk pembiayaan di luar APBD yaitu dari CSR Perusahaan, sarana multigriya finance (SMF) sebanyak 20 unit rumah anggaran Rp. 1,3 M , ATR BPN menyiapakkan sertifikat sebanyak 180 bidang tanah dan PT.BSG melakukan pembangunan tugu desa serta APBDES desa motandoi selatan berupa pengadaan tempat pemubuangan sampah serta keterlibatan univ. bina nusantara dalam pengembangan UMKM.

”Masyarakat penerima sebanyak 240 KK yang sebagian besar saat ini menempati pesisir desa motandoi selatan, sehingga melalui program ini kita lakukan pola relokasi,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengatakan, kedepan untuk daerah exsisting akan dibangun kawasan wisata dengan tema kampung nelayan, yang nantinya melalui kerjasama berbagai pihak. Dan saat ini juga, pemda Bolsel terus mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti PT.Telkomsel yang akan menyiapaan wifi gratis, bank indonsia, serta PT. JRBM.

Bupati juga memberikan apresiasi setinggi timgginya kepada semua pihak baik pemerintah pusat, pemprov sulut, dunia usaha lembaga keuangan, hingga mitra perguruan tinggi,

“Ini adalah bukti nyata dukungan terhadap pembangunan daerah dan komitmen bersama dalam menyukseskan program nasional presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah bagi masyarkat Indonesia,” tutur Iskandar.

di akhir sambutanya bupati berpesan semoga program ini berjalan lancar, tepat sasaran dan memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat Kabupaten Bolsel.

Pada kesempatan ini Wakil Gubernur menyampaikan terima kasih dan apresiasi SE tinggi tingginya kepada Bupati dan wakil bupati Bolsel bersama anggota DPRD , para tokoh Agama, tokoh masyarakat serta seluruh jajaran pemerintahan yang menggas dan memfasilitasi kegiatan ini.

Lanjut Wagub mengatakan bahwa pembangunan kawasan pembangunan ini merupakan bagian dari program dan Alokasi khusus pengentasan permukiman kumuh terpadu (DAK PPKT) 2025.

“Program strategis ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan rumah layak huni tetapi juga menjadi tonggak penting alam penataan lingkungan yang sehat, tertata dan manusiawi,” ujar Wagub

Wagub berharap keseriusan dari seluruh pihak yang terlibat mulai dari pemerintah daerah, pelaksana teknis, kontraktor, hingga pengawasan proyek menjadi kunci utama dalam keberhasilan pembangunan ini.

“Pembangunan ini juga menjadi komitmen dari Pemprov sulut untuk mendukung penuh pembangunan kawasan seperti ini. Kami yakin dan percaya, dengan kolaborasi yang baik, program ini dapat membawa dampak yang baik bagi daerah, terutama dalam meningkatkan indeks kualitas perumahan dan permukiman,” tutup Vicktor Mailangkay.

Sumber: Kominfo

Editor: Rian_Th.