CoverMongondow, Crime – Lagi-lagi sikap arogan manajemen restoran terjadi lagi terhadap konsumen, Kali ini kejadian tersebut diduga terjadi disalah satu Restoran yang sedang trend di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Perlakuan arogan tersebut diduga terjadi di “Selevel” Resto pada Minggu, 17 Agustus 2025 siang tadi, dan perlakuan arogan itu dialami oleh salah satu Owner “The PlayHouse” Kotamobagu, ME Alias Mon.
Menurut keterangan dari ME melalui kuasa hukumnya menjelaskan bahwa, ME saat makan siang di resto tersebut bersama tim, diduga mendapat pelayanan bintang satu juga perlakuan tidak mengenakan hati.
Aris Binol, S.H., M.H., CMLC, selaku kuasa hukum ME mengungkap bahwa awal mulanya Klien kami pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2025 melakukan reservasi booking room VVIP di salah satu Resto & Cafe populer di Kotamobagu.
“Reservasi Booking VVIP tersebut, rencananya akan digunakan pada hari Minggu tanggal 17 Agustus 2025 pukul 13.00 WITA, namun karena ada event yang harus diselenggarakan oleh Klien Kami bersama tim yang akan makan siang itu, jadilah dipindahkan ke- jam 12.00 WITA dan sudah disetujui oleh Owner Cafe & Resto dimaksud melalui WA,” ungkap Binol.
Binol juga mengungkapkan lagi bahwa, “Ternyata saat tiba di tempat pada hari dan waktu yang sudah ditentukan, room VVIP yang sudah di booking dengan tanda jadi yang sudah ditransfer langsung ke- rekening owner justru sudah ditempati orang lain, sehingga Klien Kami sudah mulai merasa keberatan pada saat itu, dikarenakan harus masih menunggu sebelum bisa menempati room VVIP yang di booking tepat pukul 12.00 WITA.
Lebih lanjut Binol menjelaskan ternyata, keresahan dari Klien Kami tidak berhenti pada persoalan keterlambatan penggunaan tempat, melainkan juga pada pelayanan yang diduga semrawut dan banyaknya miskomunikasi antara pihak manajemen Cafe & Resto saat pemesanan dan penyajian.
“Informasi dari Klien Kami saat melakukan pemesanan ketika mereka ingin memesan menu ayam katanya ayamnya masih belum diungkep, sehingga Klien Kami mengganti pesanan ayam dengan udang, setelah diganti pegawai Cafe & Resto kembali mendatangi Klien Kami dan menyampaikan ternyata kalau ayamnya sudah siap. Yang membuat Klien Kami merasa seakan tidak diberikan kepastian dan merasa dipermainkan, sehingga Klien Kami mengajukan komplen kepada Owner dan kasir,” sebut Binol dalam isian pernyataan kliennya.
Binol juga mengungkapkan bahwa, Anehnya, Owner Resto & Cafe tersebut bukannya memberikan service excellent menanggapi komplain tersebut dengan cara yang ramah, justru melalui chatting whatsapp yang patut diduga telah melakukan pemaksaan dengan ancaman kepada klien saya selaku pelanggan.
“Klien Kami saat pulang dari Resto & Cafe tersebut malah di chat melalui WA oleh owner dengan melakukan pemaksaan seperti bentakan lewat tulisan untuk meminta maaf dalam waktu 2 x 24 jam dengan ancaman tertentu, hal mana Klien Kami bahkan kamipun heran kenapa harus Klien Kami yang meminta maaf, sementara itu, Resto & Cafe yang didatangi itu yang tidak memberikan pelayanan terbaik, “ini kan aneh masa’ pelanggan yang mo minta maaf pa owner padahal owner pe manajemen dan karyawan yang tidak memuaskan pelanggan,” Sebut Binol saat bersua awak media di salah satu kedai coffe yang berada di kotamobagu, Minggu (17/25) Sore tadi.
Saat ditanya langkah apa yang akan diambil selanjutnya Binol menjawab “Pastinya kami tim kuasa hukum akan memberikan perlindungan hukum terhadap Klien Kami.
“Untuk saat ini tim saya sudah melayangkan Somasi pertama dengan tuntutan permintaan maaf kepada Klien Kami, apabila tuntutan itu tidak diindahkan maka kami siap untuk fight. Pada intinya, kami masih membuka ruang untuk penyelesaian perkara ini melalui secara kekeluargaan,” Tutup Binol, S.H., M.H., CMLC. selaku Managing Partner AB & Partners Law Firm bersama timnya yang diketahui Dwi Mokoagow, S.H., dan Abdurahman Hamisi, S.H.
Peliput: R1