HEADLINE

Perkuat Pertahanan Negara, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid Hadiri Rakor Strategis Bersama Menko Polhukam RI di Sulut

CovetMongondow, Advertorial – Kementrian koordinator bidang politik dan keamanan RI menggelar rapat koordinasi penguatan komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka mendukung pertahanan semesta di wilayah Sulawesi Utara yang berlangsung di hotel Four points Manado, Rabu 6 Agustus 2025

Rakor ini di hadiri Gubernur sulawesi Utara Mayjen TNI ( PURN ) Yulius Selvanus. SE, Assisten deputi koordinasi doktrin dan strategi pertahanan Brigjen TNI Parwito, Forkopimda sulut, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid bersama kepala daerah se prov.sulut , para narasumber yaitu direktur sumber daya pertahanan kementrian pertahanan , asisten deputi perencanaan dan sumber daya manusia aparatur.

Sambutan Assisten deputi koordinasi doktrin dan strategi pertahanan Brigjen TNI Parwito menyampaikan bahwa rapat kordinasi ini memiliki arti strategi karena sistim pertahanan semesta menuntut keterlibatan seluruh komponen bangsa, komponen cadangan dan komponen pendukung yang merupakan pilar penting dalam melengkapi kekuatan utama pertahanan negara.

Melalui forum ini kata beliau akan melakukan singkronisasi dan kordinasi lintas sektor agar kebijakan program dan kgiatan yang akan dilakukan dapat berjalan efektif serta mampu mencapai indikator yang di tetapkan dalam RPJMM 2025 – 2029.

Sulawesi memiliki posisi sangat strategis baik aspek geografi, ekonomi maupun keamanan.

Potensi ini kata Assisten harus di kelola dengan baik untuk memperkuat pertahanan wilayah, karena tantangan yang akan dialami dan dinamika keamanan kawasan, ancaman militer Hingga pengembangan teknologi yang memerlukan kesiap siagaan perencana.

Untuk itu Ia berharap melalui rapat rakor ini dapat menentukan langkah konkrit untuk penguatan kapasitas dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, TNI polri serta masyarakat.

Ia juga menyebutkan sesuai dengan Perpres nomor 141 tahun 2024 Kemenko polkam memiliki tugas penyelenggaraan singkron urusan kementrian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik dan keamanan, dan mengkoordinasikan di antaranya kementrian luar negeri, kementrian dalam negeri, kementrian pertahanan, kemtrian komunikasi dan digital, kejaksaan agung, TNI polri dan instansi lain yang di anggap perlu.

Gubernur sebelum menyampaikan sambutan, sempat mengabsen kehadiran kepala daerah yang sempat hadir.

Gubernur juga menyoroti kahadiran kepala daerah yang tidak hadir pada rakor pada hari ini, karena kata gubernur rakor ini merupakan kepentingan kita bersama jadi wajib hadir agar paham dan mengerti dengan komponen komponen cadangan dan komponen utama dan pendukung.

Ia juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada kepala daerah yang sudah hadir dan mengikuti rapat kordinasi ini.

Lanjut, untuk mempertahankan suatu negara khususnya NKRI kita harus mengenal tiga komponen untuk bisa menjadi dasar untuk pertahanan lebih khususnya prov sulut yang berdekatan langsung dengan negara tetangga.

Khusus polri mempunyai dua fungsi yaitu terlibat di fungsi utama dan fungsi pendukung dan ini merupakan kelebihan di polri.

Tiga komponen ini harus diketahui bersama dan mempunyai dasar hukumnya UU nomor 23 tahun 2019, kemudian kesatuan pemerintah nomor 3 tahun 2021.

Gubernur juga menyampaikan peran strategis Pemda sulut yaitu pembinaan komponen cadangan (komcad).

Pemda sulut juga kata gubernur berperan aktif dalam merekrut, melatih , membina anggota komcad sesuai dengan ketentuan perundang undangan, kemudian penyediaan fasilitas dan dukungan logistik untuk kegiatan pelatihan dan operasional komcad.

Gubernur juga menegaskan bahwa rakor ini ataupun komponen komponen ini dapat membangun sinergi antara Pemda, TNI polri dan komponen masyarakat dalam mendukung pertahanan negara, kemudian mengoptimalkan potensi sumber daya alam daerah seperti infrastuktur, teknologi dan ekonomi dalam mendukung pertahanan.

Gubernur juga menambahkan bahwa untuk masyarakat yang berada di pesisir pantai agar di ajak dalam komponen cadangan karena Meraka juga garda terdepan dalam membantu ketika ada masalah masalah ataupun kejadian di seputaran pantai ketika para TNI polri jauh untuk membantu.

Salah satu bukti kejadian kapal Barcelona yang terbakar, dan pertama yang menolong penumpang mereka para nelayan ketika TNI polri berada jauh untuk menolong, oleh karenanya mari kita ajak para nelayan dan masyarakat pesisir pantai agar di masukan di komponen cadangan untuk pertahanan.

Sumber: Kominfo.

Editor: Rian_Th.