CoverMongondow, Kotamobagu – Artikel tayangan berita di platform media ini pada tanggal 17 Agustus 2025 dengan judul “Baru & Lagi Naik Daun, Diduga Owner Selevel Resto Ancam Pelanggan” ternyata tidak seperti yang telah tersiar kenyataanya.
Dalam kesempatan kedua, paskah pemberitaan tersebut, media ini melakukan uji konfimasi pembenaran atas pemberitaan awal, dan Manajemen Selevel Cafe and Resto bersama kuasa hukumnya memberikan jawaban atas tuduhan dari pihak yang mengatasnamakan korban pengancaman yakni ME alias Mon tersebut.
Jein Djauhari, SH, M.H. JD & Partners Law Firms selaku kuasa hukum dari Selevel Resto & Cafe menjelaskan bahwa, kejadiannya tidak seperti yang telah diberitakan awal, namun, bermula ketika seorang pelanggan, ME alias Mon, melakukan reservasi ruang VIP dengan nama Playhouse untuk pukul 13.00 wita, Minggu 17 Agustus 2025.
“Dari reservasi tersebut, taklama kemudian, ME mengubah jadwal reservasi menjadi pukul 12.00 wita (siang), dan setelah permintaan perubahan jadwal, ME tiba pukul 11:59 wita, dan tempat yang iya pesan masih digunakan pelanggan lain,” sebut Djauhari.
Jein menerangkan disaat setibanya ME, staf restoran segera bergerak membersihkan dan menyiapkannya kembali.
“Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit, ruangan sudah siap dipakai. Kejadian dilapangan semua, terekam jelas dalam CCTV. Fakta menunjukkan pelanggan hanya menunggu sebentar, bukan berjam-jam seperti yang diberitakan awal,” jelasnya.
Jein juga megungkapkan, alih-alih menerima penjelasan, ME justru menunjukkan sikap tidak sabar dan se-akan-akan memprovokasi pelanggan yang lain dengan cara membuat gaduh suasana.
“Keterangan staf klien kami, iya beberapa kali meninggikan suara, bahkan menunjuk waiters dengan nada tinggi. Padahal, di kitchen, pesanan ME sedang diproses sesuai standar operasional restoran klien kami,” Ungkapnya lagi.
“Menu ayam bakar yang biasanya membutuhkan 35 menit untuk disajikan, dengan upaya agar tidak ada keberatan lagi dari pelanggan, pihak klien kami berhasil menyajikan tepat pada pukul 12:58 wita dari pesanannya. Artinya, tidak ada keterlambatan yang melampaui batas wajar yang telah diupayakan, ” ungkap Jein lagi.
Jein juga menyatakan bahwa, berita awal yang menyebutkan ME menunggu dua jam lebih untuk pesanannya hingga menyebutkan menu yang tidak ready, itu jelas tidak benar. Semua pesanan datang tepat waktu dan sesuai yang dimintakan pada daftar menu.
“Kami telah mengumpulkan alat bukti pembenaran atas nama baik klien kami pada saat kejadian di lapangan, sekali lagi murni bukan kesalahan kami, namun ada unsur kesengajaan untuk menjatuhkan reputasi dan nama baik Selevel Resto & Cafe. Kami juga sudah mempersiapkan ini dengan matang, ada beberapa bukti yang juga kami persiapkan untuk masalah ini, mulai dari rekaman CCTV, hingga bukti Nota-nota Pesanan yang bersangkutan yang terbayar dan tidak terbayar dengan alasan yang tidak masuk akal,” tegas Jein.
jein juga menambahkan bahwa, mungkin ini ada upaya menjatuhkan Selevel Resto & Cafe di mata masyarakat. Kenapa tidak, sangat jelas mulai dari gelagat ME saat reservasi, mengganti jadwal hingga mempermasalahkan soal pelayanan sudah tidak wajar jika diteliti.
“Diwaktu kejadian, ME se-akan-akan membandingkan usahanya dengan selevel resto dalam segi pelayanan, hingga iya mengatakan “Saya Juga Owner, tapi pelayanan di kami tidak seburuk ini” dengan nada tinggi, itu sudah menandakan ada upaya memprovokasi dan menjelekkan tempat usaha klien kami,” bebernya.
Diakhir konfirmasi dengan media ini, Jein Memberikan ultimatum waktu kepada pihak ME untuk melakukan permohonan maaf dengan ketentuan waktu 3 x 24jam semenjak berita awal di beberapa media soal pemberitaan pencemaran nama baik usaha klien kami.
Peliput: Rian Thalib