COVER MONGONDOW | Bolaang Mongondow itu ada Portal Berita Online Bolaang Mongondow Raya
CoverMongondow, Advertorial – Menyambangi Kantor Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Sulawesi Utara (Sulut), Wakil Bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid melakukan audiensi dan koordinasi terkait capaian DAK Tematik Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) tahun 2025 di Kabupaten Bolsel.
Dalam audiensi tersebut, orang nomor dua di Kabupaten Bolsel itu turut di dampingi Ketua DPRD Bolsel Ir. Arifin Olii bersama anggota legislatif lainnya seperti, Zulkarnain Kamaru, Ruslan Paputungan, Olivia Papatungan, serta Plt Assisten III Setda Bolsel yang juga selaku Kepala Bappeda bersama sejumlah pimpinan OPD terkait.
Deddy Abdul Hamid menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dari BPBPK kepada Pemda Bolsel yang mendapatkan DAK Tematik dua tahun berturut-turut, dan saat ini program tersebut sedang berjalan di Desa Motandoi, Kecamatan Pinolosian Timur.
“Berkat pendampingan dan kolaborasi antara Pemda dan Balai, alhamdulillah program DAK Tematik PPKT ini dapat kembali diperoleh pada tahun 2025, dan saat ini sedang berjalan pelaksanaannya di Bolsel,” ujar Wabup, Selasa (09/25).
Wabup turut menyampaikan usulan terkait penanganan sampah dan tempat pembuangan sampah yang rencananya akan dipindahkan. Adapun harapannya, usulan tersebut bisa mendapat bantuan dari pihak BPBPK Sulut, selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan serta penataan infrastruktur permukiman dan bangunan di wilayahnya.
“Kami berharap kedepan juga daerah kami bisa diperhatikan untuk pembangunannya, dan ini akan di paparkan sebagai laporan kepada Menteri, karena di Bolsel sementara ada pelaksanaan DAK tematik, dan pembangunan ini berjalan dengan lancar meski ada kendala dari faktor cuaca,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBPK Sulut, Ir. Reza Rizka Pratama, S.T manyampiakan, pembahasan ini merupakan program Pemerintah untuk menangani kawasan kumuh secara terintegrasi melalui peningkatan sarana air minum, sanitasi, perumahan dan prasarana lainnya.
Reza pun mengapresiasi sinergitas Pemda dan DPRD Bolsel bersama BPBPK yang terjalin baik. Ia juga berharap agar, selalu ada sinkronisasi data sehingga oleh pihaknya dapat menindaklanjuti usulan dari Pemda Bolsel.
“Semoga kita selalu sama persepsi, dan selalu berkordinasi, komunikasi dengan kepala dinas terkait untuk tindak lanjut ke depan,” kata Reza.
Ia uga menyampaikan bahwa layanan dasar perumahan, air minum, air limbah di Bolsel sudah running di 10 desa, dan kedapan jika ada anggaran lagi maka akan bertambah.
Kemudian untuk pendataan di Bolsel, kata Reza, sudah menggunakan aplikasi di 10 desa agar mempermudah segala informasi data untuk pembangunan jangka panjang kedepannya.
“Kami siap membantu beberapa usulan dari Pemda Bolsel, terlebih menyangkut tupoksi kami yakni, merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pembangunan serta penataan infrastruktur permukiman dan bangunan di wilayahnya,” pungkasnya.
Lewat koordinasi yang dilakukan Pemda Bolsel bersama DPRD di BPBPK Sulut ini, menunjukan komitmen bersama untuk menghadirkan kawasan hunian yang layak bagi masyarakat lewat program DAK Tematik PPKT.
Sumber: Kominfo
Editor: Rian_Th.
