HEADLINE
PETI Hulu Dumagin

“PETI” di Hulu Tobayagan & Hulu Dumagin Musibah Bagi Warga Pinolosian Bersatu

CoverMongondow, Crime – Maraknya pengundulan Hutan, Mulai dari Hutan Lindung (HL) hingga Hutan Produksi lainnya untuk kepentingan Pertambangan Ilegal (Ilegal Maining) yang berada di wilayah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), sudah sangat meresahkan warga di tiga Kecamatan, Yakni Kecamatan Pinoliasian, Pinolosian Tengah dan Timur.

Hal itu dismpaikan langsung warga yang pada pekan sebelumnya terkena dampak banjir bandang kiriman dari hulu tobayagan dan hulu dumagin yang menggenangi rumah warga hingga lahan pertanian/sawah.

“Ini harus menjadi perhatian pemerintah Daerah, terkhusus pihak Kepolisian Polsek dan Polres Bolsel, karena kalau tidak salah sudah pernah ada statemen Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs. Mulyatno, bahwa, kalau memang ada tambang-tambang ilegal yang tengah beroperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan mendapat tindakan,” ungkap Yasir warga Desa Linawan saat menunjukan statemen Kapolda di media Online beritabaru.co tertanggal 19 April 2022 saat meresmikan mako polres bolmong.

Dalam statemennya juga jelas yasir, “Kalau memang ada tambang-tambang ilegal, tentunya kita akan tindak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, dan selama ini kan sudah dilakukan beberapa kali penegakan,” aju yasir saat membacakan berita pernyataan kapolda.

Yasir juga menambahkan, sudah sangat jelas kapolda menyampaikan hal tersebut, dan sekarang sudah ada dampak buruk terhadap warga di kampung, maka kami minta supaya pihak kepolisian segera menindaklanjuti hal ini, jangan menunggu ada korban dalam kejadian-kajadian alam yang diakibatkan para oknum-oknum cukong peti.

“Hulu Tobayagan dan Hulu Dumagin bukan lagi Peti skala kecil, tapi sudah di sulap menjadi Peti dengan skala yang sngat besar, para cukong sudah bermain ilegal maining secara open pit dan menggunakan alat-alat berat, dan itu salah satu musibah terbesar jika dimusim penghujan seperti ini,” tutup yasir.

Sementara itu pihak kepolsian, dalam hal ini kapolres bolsel, AKBP Ketut Suryana, SIK saat di konfirmasi oleh awak media ini, belum juga ada balasan soal keluhan warga ini hingga berita ini naik tayang. (R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *