Irfan: Police Line PETI Blok Bakan Tak Jelas Arahnya

CoverMongondow, Crime – Kecemasan warga lingkar Pertambang Tanpa Izin (PETI) Blok Bakan, bagaikan mimpi buruk yang berkempajangan untuk mereka saat ini. Hal ini langsung disampaikan warga Desa Bakan Kecamatan Lolayan kepada Awak media ini, Senin (15/01) kemarin sore.

“PETI yang ada di desa Bakan, sangat meresahkan kami selaku warga penghuni desa tersebut. PETI tersebut adalah BOM Waktu bagi kami selaku warga Bakan, di PETI tersebut bisa saja terjadi kerusuhan akibat dari saling klaim lokasi dan akan berbuntut saling adu jotos jika tidak di tutup oleh pihak yang berwajib,” terang Irfan salah satu warga bakan ini.

Irfan juga menambahkan, Yang lebih parah lagi, jika cuaca yang tidak bisa diprediksikan seperti saat ini, hampir sering selalu hujan deras, tentu saja bisa terjadi banjir bandang seperti beberapa bulan lalu. “Kami sangat merasakan dampak buruk dari aktifitas PETI tersebut, sebenarnya pihak-pihak yang berwajib harus mencarikan solusi juga untuk kami yang sewaktu-waktu akan menerimah dampak kerugian dari aktifitas PETI, jangan hanya selalu mencari solusi bagi para penjarah kekayaan bumi yang tanpa izin tersebut,” pinta Irfan dengan nada geram.

“Kami warga Bakan sudah sangat senang dengan tindakan pihak ke Polisian untuk mempolice line PETI Blok Bakan pada waktu kemarin, akan tetapi sama saja, Aktifitasnya pun masih saja tetap jalan. Mungkin dugaan kami Police Line yang dipasang hanya untuk membuat kami warga senang sementara,” terang Irfan.

irfan juga menambahkan, “Kalau bisa kami menantang Pihak Kepolisian untuk jangan hanya main-main dengan tindakan dilapangan, kalau bisa selain Police Line, Para penjarah kakayaan isi perut bumi tersebut harus dijebloskan ke BUI karena sudah terbukti lokasi tersebut Pertambangan Tanpa Izin, biar arah dari Police Line jelas dimata Masyrakat yang Awam,” tutup Irfan dengan nada keras. (tr-01)