CoverMongondow, Advertorial – Untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan terkait tata kerja Birokrasi yang baik, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, Selasa (09/07/19) siang tadi mengikuti Coaching Clinik di Kementrian Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB).
Dalam kesempatan untuk menghadiri kegiatan tersebut, Bupati memboyong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengikuti, Study Tiru Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Menjadi pemateri atau pengarah dalam Coaching Clinik tersebut adalah, Asisten Deputi Perumusan kebijakan Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Ronal Andrea Annas, Ak. dan Kabid Penyiapan Perumusan Kebijakan pengawasan Nadjamuddin Mointang, ST.
Kegiatan ini merupakan Kepedulian Pimpinan Untuk Kabupaten Bolsel agar bisa lebih hebat dan mantap.
“Coaching Clinik ini adalah keinginan Bupati Bolsel, agar daerah cepat maju terutama dalam roda pemerintahan untuk menciptakan daerah yang Hebat dan Mantap dari sisi pembangunan dan dari sisi Akuntabilitas yang baik,” tutur Ronal.
Dari keinginan itu juga, harus ada kesimbangan kinerja dalam tatacara perumusannya.
“Perlu adanya Ground Fokus dalam hal perumusan program, sehingga pada setiap tahapan kinerja, tidak ada yang namanya pengelembungan atau penyerapan banyak anggaran tapi Output dan Outcomenya tidak tercapai secara maksimal karena tidak terfokus kinerjanya,” terang Ronal.
Bupati Iskandar Kamaru dalam sabutannya juga menegaskan ke semua OPD harus bekerja keras, agar bisa mencapai target maksimal dalam setiap kinerja.
“Mencapai target Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai BB Perlu Perbaikan RPJMD, sehingga sasaran dan tujuan bisa menjawab Visi/Misi Bupati lama Tahunan. Untuk pengawasan internal harus di Perketat, sehingga OPD merasa terkawal,” ucap Bupati.
Lanjutnya, “Untuk keterlibatan Kepala OPD yang berkontribusi dalam penyusunan LAKIP, harus benar-benar memahami pada saat Coaching Clinic ini. Olehnya Kepala-kepala OPD supaya memperhatikan dengan baik saat menerimah materi penyampaian sinkronisasi program, Kegiatan, Sasaran, Tujuan dan Indikatornya untuk diaplikasikan pada kinerjanya masing-masing,” Pungkasnya.
Ikut dalam Coaching Clinic Asisten III Setda Kab Bolsel, Kadis Kominfo, Kadis PMD, Kadis Pertanian, Kaban BKPSDM, Kadis Kesehatan, Kadis Dukcapil, Kabag Organisasi, dan Sekretaris BPKPD. (Humas/R1)