Ketua Komisi II DPRD Bolsel Hadir Pada Perayaan Gebyar Ketupat Kec. Tomini seksaligus Harla Desa Milangodaa Utara ke- 11 Tahun

CoverMongondow, Advertorial – Gebyar Ketupat merupakan tradisi turun temurun oleh warga muslim di hampir seluruh daerah se- Indonesia. Perayaan ini acap kali dilaksanakan sepekan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri atau tepat hari ke-7 setelah merayakan lebaran.

Hal yang sama juga dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Seperti halnya yang dilakukan warga Desa Milangodaa Utara, Kecamatan Posigadan.

Selain Gebyar Ketupat, acara yang dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Zulkarnain Kamaru tersebut, diketahui turut dirangkaikan dengan hari lahir (Harla) Desa Milangodaa Utara ke-11, bertempat dilapangan desa setempat. Senin, (09/07/22).

Acara di awali dengan ucapan selamat datang oleh Sangadi Milangodaa Utara, Arkan Idris kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

“Kami ucapkan selamat datang kepada seluruh undangan, terutama kepada anggota DPRD Bolsel Zulkarnain Kamaru bersama Jelfi Djauhari, serta camat Tomini Abidin Patilima yang telah meluangkan waktu untuk datang di desa Milangodaan Utara,” katanya.

Usai sambutan-sambutan, acara kemudian di lanjutkan dengan penilaian stan gebyar ketupat dan menu makanan. Penilaian di pimpin langsung Ketua Komisi 2 DPRD, Zulkarnain Kamaru, wakil ketua komisi 3 DPRD Jelfi Djauhari serta Ibu PKK Kecamatan Tomini Rukaiya Abas.

Diketahui, dalam kegiatan gebyar ketupat dan perayaan hari lahir desa Milangodaa Utara ke-11 ini, pemerintah desa setempat menggelar perlombaan antar dusun untuk stan gebyar ketupat terbaik dan menu makanan.

Saat diwawancarai awak media, Zulkarnain Kamaru menyambut positif perayaan gebyar ketupat tahunan ini. Menurut dia, gebyar ketupat tidak hanya memeriahkan perayaan lebaran, namun juga penting dalam rangka menjalin tali silaturahim.

“Gebyar ketupat dapat dijadikan momen untuk mempromosikan daerah. Sebab, gebyar ketupat sangat menarik karena masyarakat berkontribusi langsung dalam kegiatan,” ungkapnya, sembari mengususlkan agar kegiatan-kegiatan seperti bisa dijadikan sebagai wisata kuliner daerah.

“Gebyar ketupat ini dapat dijadikan sebagai wisata daerah karena mengandung banyak kearifan lokal di dalamnya,” ZK sapaan akrabnya.

Selain itu, Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru serta Sekda Marzanzius Arvhan Ohy juga nampak terlihat turut serta dalam perayaan di Gebyar Ketupat tersebut. (Setwan/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *