CoverMongondow, Advertorial – Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, hadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan PHTC (Pembangunan Hasil Terbaik Cepat) dalam rangka Revitalisasi RSUD melalui Skema Pembiayaan DAK Fisik Tahun 2025.
Kegiatan rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Gedung Bina Graha, Kamis (10/25) Kompleks Istana Kepresidenan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Staf Presiden, Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, dan turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Wakil Kepala KSP M. Qodari, Dirjen Keuangan Kementerian Keuangan, Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Deputi Pengawasan BPKP.
Dalam sambutannya, Kepala KSP menyampaikan program ini adalah legacy dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk itu pertemuan ini digelar dengan tujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah pusat dan daerah terkait program revitalisasi sesuai dengan arahan Presiden.
Menteri Kesehatan RI juga menyampaikan bahwa, program ini merupakan bagian dari asta cita Presiden dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
“Penting untuk di perhatikan oleh PEMDA, agar pembangunan dilaksanakan dengan baik. Selanjutnya, kami akan membentuk tim dibawa koordinasi KSP untuk mengawal Revitalisasi RS ini,” terang Budi Gunadi.
Sementara itu, Dirjen Keuangan Kemenkeu menyampaikan bahwa, juknis sudah ada dan dipastikan anggaranya sudah tersedia untuk segera disalurkan. Sementara dari BPKP menyampaikan Komitmen dan kesiapanya untuk bersama dalam pendampingan dan pengawasan nantinya.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt,. M.Si menyampaikan komitmen dan kesiapanya untuk pelaksanaan revitalisasi RSUD.
“Terkait Groundbreaking RSUD Bolsel, akan direncanakan pada tanggal 21 April 2025, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah Pusat serta meminta pendampingan dalam pembangunan RSUD, agar supaya masyarakat Bolaang Mongondow Selatan akan segera memiliki layanan kesehatan yang lebih lengkap lagi,” Pungkasnya.
Editor: Rian_Th.