CoverMongondow, Advertorial – Untuk meminimalisir penyalahgunaan peruntukan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bupati Sehan S Lanjar menghimbau agar para Sangadi bekerja harus profesional untuk penyalurah ADD dan DD.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada saat Kunjungan Kerja (Kunker) di dua Kecamatan yakni Modayag Induk dan Modayag Barat. Sehan berkata dalam sambutannya, “Pemerintah Desa dalam hal ini Sangadi, BPD dan para aparat desanya, harus sportif dan profesional untuk mengelola anggaran yang telah menjadi program pusat ini,” Ucapnya.
Sehan juga sampaikan bahwa, “Pembangunan di tiap-tiap Desa yang ada di dua kecamatan ini, harus terlebih dahulu disosialisakan ke warga, biar peruntukkannya tepat sasaran, dan lebih Pro Rakyat,” Jelasnya.
“Sangadi, BPD dan Perangkat jangan coba-coba bermain dengan ADD dan DD, karena konsekuwensinya sangat jelas, yaitu sangsi Pidana bagi para pengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan peruntukan anggaran tersebut,” tegas Bupati.
Lebih lanjut Bupati katan, “Sangadi dan para perangkatnya harus terbuka dan selalu mengsosialisasikan kepada seluruh warganya terkait penggunaan anggarannya. Begitu juga dengan BPD supaya jangan main mata dengan sangadi, karena tupoksi BPD untuk mengawasi kinerja sangadi yang sudah tidaksesuai aturan, jika perlu langsung dilaporkan jika ada sangadi yang coba-coba bermain dengan ADD dan DD,” Tutupnya.
Dalam Kunker Bupati ini juga, Terpantau oleh awak media CoverMongondow.com, Bupati menyerahkan batuan Program Pusat yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada sejumlah warga dan siswa yang pantas mendapatkan Program Batuan Pusat ini. (Mul/R_Th)