HEADLINE

Jual Roti Kadaluarsa, Outlet Indomart Motoboi Kecil Dapat Protes Warga Lewat Medsos

CoverMongondow, Kotamobagu – Postingan Berita Media Online kemarin terkait Bahan Pokok Makanan (Roti) Kadaluarsa yang dijual oleh salah satu Perusahaan Waralaba ternama yakni Indomart menuai kecaman dan protes dari sejumlah kalangan masyarakat.

Hal tersebut, terpantau oleh awak media ini di salah satu Akun Facebook (FB) Pribadi Rian I Thalib yang memposting Berita dengan judul “Diduga Waralaba Ternama Indomart Jual Bahan Produk Makanan Kadalursa”. Dalam postingan berita terebut, ada beberapa tanggapan miring terkait penjualan Roti Kadaluarsa tersebut.

Contohnya seperti yang di ungkapkan oleh akun yang bernama Parindo Potabuga, dia mengatakan dalam postingan Komentarnya bahwa Wah.. harus ditindak ini..dan juga postingan komentar keduanya, “Setiap barang yg masuk seharusnya diperiksa secara teliti,karna ini nantinya akan di konsumsi oleh pembeli….ini murni ketelodoran pihak indomaret….pihak yg berkompeten wajib segera memanggil pihak manajemennya ,pertanyakan,jika ini murni ketelodoran maka warning,jika kedapatan lagi maka cabut izin usahanya,agar kemudian kejadian seperti ini tdk akan terulang lagi..”.

Dengan adanya komentar tersebut, awak media ini mencoba untuk konfirmasi langsung ke akun tersebut, via celuler, Sabtu (03/06) sore tadi mengatakan, “Bahwa benar itu adalah komentar saya. Tentunya pihak terkait yakni manajemen Indomaret harus mengklarifikasi ini dengan secepatnya, jika tidak tentu ini akan menjadi catatan buruk bagi perusahaan waralaba ternama ini tentunya.

“Bila perlu, Pihak manajemen harus meminta maaf secara terbuka kesemua warga yang ada di kota kotamobagu atas keteledoran mereka dalam menyajikan barang jualan yang kadaluarsa tersebut, jika tidak tentu akan ada tindakan dari kami selaku warga BMR,” keras Parindo Potabuga yang juga mantan Aktifis LMND.

Dia juga Menambahkan, “Bila perlu Pihak pemerintah harus sesegara turun lapangan dan melakukan sidak di sejumlah waralaba yang ada di Kota Kotamobagu. Bila perlu jangan hanya Indomart, Alfamart, dan toko-toko atau pasar swalayan yang menyajikan bahan-bahan makanan tersebut. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *