Herman Aray saat berkoordinasi dengan karyawan Outlet Indomart

Akibat Jual Roti Kadaluarsa, Indomart Terancam Ditutup

CoverMongondow, Kotamobagu – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) Kotamobagu, Sabtu (03/06) malam tadi, lakukan sidak di anak perusahaan Salim Group Indomaret Motoboi Kecil. Sidak ini terkait dengan adanya dugaan jaringan ritel waralaba Indomart menjual Produk Makanan Roti yang sudah berjamur, seperti pada pemberitaan sebelumnya oleh media ini, baca http://www.covermongondow.com/2017/06/diduga-waralaba-ternama-indomaret-jual-bahan-produk-makanan-kadaluarsa/.

Saat pantauan sejumlah awak media dilokasi Outlet Indomaret Motoboi Kecil, Kepala Dinas (Kadis) Herman B. Aray, S.Sos langsung menuju tempat dimana makanan tersebut dipajang, saat tiba di Outlet tersebut.

Usai lakukan sidak, kepada beberapa media saat diwawancarai Herman mengatakan, “Sidak ini untuk memastikan apakah outlet indomart ini masih menjual makanan yang diduga berjamur/rusak atau tidak.

“Makanan jenis roti itu sudah tidak ada lagi, kemungkinan sudah diganti dengan yang baru”, kata Aray, Sabtu (03/06) di lokasi sidak.

Kadis Perdagkop-UKM Kotamobagu Herman B. Aray saat melakukan sidak malam tadi di Outlet Indomaret Motoboi Kecil
Kadis Perdagkop-UKM Kotamobagu Herman B. Aray saat melakukan sidak malam tadi di Outlet Indomaret Motoboi Kecil

Diapun melanjutkan, makanan basah seperti roti dan lainnya yang sudah berjamur, meski belum habis masa kadaluarsanya, itu harus segera diganti, pun dengan minuman yang sudah rusak, semua itu untuk melindungi konsumen dari akibat mengkonsumsi barang yang rusak.

“Grup Indomaret yang ada dikotamobagu harus lebih teliti dalam memajang dan memasarkan barang dan minuman, apabila kami masih mendapatkan informasi adanya hal tadi, sanksi keras akan diberlakukan”, pinta Aray mengingatkan.

Di singgung seperti apa sanksi yang diberikan sekirahnya hal itu masih terjadi, oleh Herman mengatakan, bisa penundaan ijin operasional, mengingat, beberapa bulan sebelumnya, hal serupa pernah terjadi di Indomaret Desa Kopandakan, jawabnya tegas.

“Kami sudah membentuk tim untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan disetiap swalayan, toko maupun pasar atas makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa dan rusak, olehnya dalam waktu dekat tim akan segera turun”, pungkas Aray menambahkan.

Sementara itu, dikonfirmasi ke manager Indomaret wilayah kotamobagu serta manager pemasaran lewat selular, meski hand phone aktif tapi enggan menjawab, pun pesan singkat yang dikirim lewat SMS dan WhatsApp, sampai berita ini tayang, belum ada jawaban. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *