HEADLINE

Penyegelan PETI Blok Tanoyan, Polda Jangan Pilih Kasih & Gertak Semata

Potabuga: Kalau Bisa, Pangdam 13 Merdeka Aktifkan Kembali Operasi Santiago

CoverMongondow, Kotamobagu – Polis Line oleh Polda Sulut di sejumlah titik pertambangan rakyat yang berlokasi di desa Tanoyan beberapa hari lalu, menjadi hangat di perbincangkan, dan langsung mendapat tanggapan keras dari sejumlah kalangan aktifis.

Hal tersebut langsung disuarakan oleh aktifis yang juga mantan ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Parindo Potabuga, Jum’At (08/09) malam tadi, di cafe kopi korot.

Parindo katakan, “Polda jangan pilih kasih dalam penertiban Pertambangan ilegal.

“Kenapa hanya blok tanoyan yang di polis line. Sedangkan banyak Pertambangan yang ilegal ada di Bolmong, bukan hanya di tanoyan. Ada peti Blok Bakan, Blok Toraut, Blok Muntoi, Blok Tambun dan masih banyak lagi blok-blok tambang ilegal, terus kenapa hanya tanoyan yang menjadi target sasaran polis line,” tanya Potabuga.

Lebih lanjut dia katakan, “Semua peti yang ada di bolmong tidak mempunyai izin, toh kenapa polda sulut hanya pilih kasih. Kalau penertiban yah penertiban, mungkin ini saya menduga ada main mata antara pemilik peti di blok lain dengan Polda sulut jika itu benar dugaan saya.

“Kalau bisa, saya minta Kapolda Sulut untuk supaya lebih tegas lagi jika ingin memberhentikan pengrusakan isi perut bumi oleh segelintir orang yang hanya ingin menikmati isinya dan tidak melihat dampak buruknya, jangan hanya pilih-pilih tempat penertiban, akan tetapi harus merata dan benar-benar di berhentikan aktifitasnya dan tentu juga, jangan hanya gertak semata,” pintanya.

Parindo juga menambahkan, “Kalau pihak Polda hanya tembang pilih maka, saya Minta pihak TNI dalam hal ini Pangdam 13 Merdeka untuk dapat berlakukan lagi operasi Santiago jilid 2,” pinta Potabuga dengan nada geram. (Mul/R1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *