CoverMongondow, Nasional – Sebagai sekolah unggulan, tentunya SMA Wira Bhakti yang terletak di Jalan Nani Wartabone Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo lebih menanamkan rasa persaudaraan yang tinggi bagi siswa lama atas siswa baru.
Namun, hal itu sepertinya tidak sepenuh dijalankan. Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan dari salah satu orang tua siswa baru calon taruna (Catar) yang diduga menjadi korban penganiayaan.
Menurut orang tua catar, anaknya ada dugaan telah di aniaya oleh seniornya.
“Saya selaku orang tua salah satu taruna WB sangat kecewa atas perilaku senior atas yuniornya,” kata Hi. Agus Oga kepada media, Selasa (03/10) tadi di kediamannya.
Menurutnya, dugaan penganiayaan yang dilakukan senior atas anaknya tidak beda dengan kelakuan penjahat. “Setiap malam, sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, para senior mendatangi dan membawa anak saya ke kamar mandi. Bahkan, anak saya mukanya ditutup oleh para senior dan diduga dianiaya,” beber Agus yang juga wartawan senior di BMR ini.
Atas tindakan yang dilakukan para seniornya, agus katakan bahwa, anaknya sudah tidak mau lagi kembali ke WB. “Anak kami menjadi trauma sehingga tidak mau kembali bersekolah di WB,” ungkap Agus dengan nada penuh penyesalan.
“Dimana pengawasan dari para guru. Kenapa hal ini bisa terjadi. Dan tentunya saya sangat kecewa atas musibah yang menimpa anak saya. Seluruh badanya penuh luka memar akibat pukulan benda tumpul,” ungkapnya dengan penuh kecewa.
Diapun berharap, tanggung jawab dari para guru tentu sangat diharapkan atas kejadian ini. “Dimana tanggungjawab para guru, kami selaku orang tua sangat kecewa atas insiden ini. Olehnya, pembinaan lebih sangat kami harapkan dari para pembina SMA Wira Bhakti,” pinta orang tua dari catar Faisal Agus Oga ini. (**/R1)