CoveMongondow, Kotamobagu – Pekerjaan perbaikan Plat Duicker jalan Jhoni Suhodo Kelurahan Kotobangon diduga ada pengurangan volume pekerjaan.
Hal tersebut di katakan EM alias Arwin selaku warga kotobangon, Senin (11/12) pagi tadi di lokasi pekerjaan tersebut.
Erwin katakan, Pekerjaan tersebut diduga ada syarat permainan oleh pihak kontraktor pelaksana. “Pekerjaan Plat Duicker tersebut ada banyak kejanggalan,” terang Erwin.
“Plat Duicker yg di buat salah satu perusahaan ini sangat banyak cacatnya, mulai dari papan pengumuman terkait jumlah anggaran yang digunakan untuk pekerjaan tidak ada, bahan yang digunakan besi penahannya hanya menggunakan besi 12mm yg di duga pasti tidak sesuai dengan RAP, yakni SNI,” ungkap Erwin.
Lebih lanjut Erwin katakan, “Pekerjaan penunjang infastruktur untuk masyarakat, sebenarnya pemerintah kotamobagu harus menghimbau para kontraktor pelaksana agar supaya harus transparan dengan setiap pekerjaan yang dikerjakan untuk kemaslahatan orang banyak,” pinta Erwin yang juga di benarkan warga lain yang berada di lokasi proyek tersebut.
“Jika seperti ini kejadiannya, maka jangankan hari ini, selesai pekerjaan plat duicker ini kita semua akan melihat seberapa kuat ketahanan besi-besi penahannya bahwa tidak akan jebol lagi,” Tutupnya sambil menantang jika ada yang menyangga komplainnya ini selama pekerjaan itu tetap di laksanakan.
Sementara itu, pekerjaan pembuatan Plat duicker di jalan jhoni suhodo tersebut pada saat awak media ini melakukan peliputan pada pukul 07.15wita pagi tadi belum ada pihak yang bisa dimintai konfirmasi terkait dengan komplain warga, hingga berita ini naik tayang. (R_Th)