CoverMongondow, Kotamobagu – Sektor usaha yang sedang berkembang di Kotamobagu, otomatis memerlukan modal tambahan dengan mengajukan permohonan pinjaman ke bank. Atas dasar itu Pemkot Kotamobagu memberikan pendampingan untuk memudahkan akses pembiayaan tersebut, untuk memajukan usaha mikro dan kecil di Kotamobagu.
“Ada lima orang pendamping yang kita siapkan. Nantinya mereka mengecek seluruh tempat usaha yang akan dibantu aksesnya ke pihak bank. Meski begitu, masih ada tahapan verifikasi yang dilakukan pihak bank agar dana pinjaman bisa dicairkan. Namun aksesnya sudah lebih mudah ketika ada pendamping,” kata Walikota Tatong Bara usai menyerahkan 1.000 izin usaha di Ballroom Ponanoban, Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Senin (07/08).
Tatong berpesan, ketika pinjaman tambahan modal bisa terealisasi, pelaku usaha harus menjaga kualitas serta peforma usahanya.
“Ada yang mengatakan tidak mendapat pinjaman bank, itu karena banyak yang usahanya belum memenuhi kriteria. Misalnya usaha tersebut sering ditutup atau bahkan tidak beroperasi lagi. Sehingga itu pelaku usaha harus menjaga kualitas usaha agar pinjamannya nanti tidak berputar seperti anti nyamuk,” katanya. (R_Th)