HEADLINE

Djainudin Hadiri Wisuda AKBID Bunda & AKPER Totabuan Angkatan IX tahun 2017

CoverMongondow, Kotamobagu – Bertempat diruang sidang majelis balroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Senin (23/10), sejumlah Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Bunda dan Akademi Keperawatan (AKPER) Totabuan angkatan IX tahun 2017, resmi meraih gelar Amd untuk kebidanan dan Amd,Kep untuk keperawatan.

Wisuda Mahasiswa tersebut, turut dihadiri oleh Wakil Walikota Kotamobagu Drs. Djainudin Damopolii, Kopertis Wilayah IX Prof. Dr. Ir. Hj. Andiniarti Ningsih, SH MP, bersma Direktur dan seluruh Pengurus Yayasan serta para keluarga wisudawan.

Sidang senat terbuka tersebut dibagi dalam dua sesi, dimana pada sidang pertama akademi kebidanan angkatan VIII di selenggarakan pada siang hari, dengan jumlah wisudawan sebanyak 86 orang dan sidang senat kedua akademi keperawatan dilakukan pada malam hari sebanyak 74 orang, dengan nilai kelulusan yang sangat baik.

Dalam kesempatan tersebut Drs. Djainudin Damopolii selaku pendiri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah turut mendukung keberhasilan pendidikan di daerah ini, khususnya wilayah kota kotamobagu,sehingga hari ini yayasan 23 maret dengan lembaga akademi kebidanan bunda bersama akademi keperawatan totabuan dari 160 yang berhasil meraih kelulusan,” ucapnya.

ini tentunya menjadi hal yang positif untuk menunjang pembangunan sumberdaya manusia dibidang kesehatan, agar bisa bisa memberi nilai tambah untuk pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis,” jelas Djainudin.

Sementara itu kompertis wilayah IX Prof. Dr. Ir. Hj. Andiniarti Ningsih, SH MP mengatakan dihadapan para alumni dan segenap tamu yang hadir menghimbau, bahwa para lulusan ahlimadia baik akper dan akbid agar proses ini tidak boleh berhenti sampai disini, para wisudawan haruslah terus berpacu dan mengembangkan keahliannya dalam menggali ilmu pengetahuan di bidang kedokteran,” unkapnya.

Kemajuan tehnologi sekarang ini juga, merupakan bagian yang penting untuk menggali potensi sumberdaya manusia di bidang medis diantaranya selain praktek di lapangan, internet juga merupakan sumber ilmu pengetahuan. Keahliannya para alumni juga haruslah di darma baktikan ke masyarakat baik di klinik ataupun rumasakit di tempat bekerja sehingga hasil yang di capai akan bernilai positif untuk masyarakat,” Tutupnya. (Mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *